REFRIGERATION COMPRESSOR PERFORMANCE TEST STAND

Refrigeration Compressor Performance Test Stand atau disebut juga Alat Uji Kinerja Kompresor Mesin Pendingin merupakan alat uji yang ada di laboratorium/bengkel refrigerasi Akademi Perikanan Sorong. Alat ini merupakan bantuan dari pemerintah Cina kepada Indonesia, lebih khusus lagi kepada Akademi Perikanan Sorong. Alat ini dapat digunakan antara lain :

  1. Untuk mengetahui komposisi sistem sirkulasi refrigerasi pada suatu mesin pendingin.
  2. Untuk mengukur kinerja suatu kompresor mesin pendingin, antara lain : kapasitas refrigerasi, daya kompresor dan lain-lain.
  3. Untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kompresor suatu mesin pendingin.

Dengan menggunakan alat uji ini kita bisa menganalisa kinerja suatu kompresor mesin pendingin dengan merubah-ubah beban pendinginan pada evaporator dan bukaan katup ekspansi. Pada alat ini beban pendinginan pada evaporator adalah air yang dipanaskan oleh heater.

Komponen-Komponen Alat Uji

Alat ini terdiri dari beberapa komponen, antara lain : kompresor, kondensor, receiver, filter drier, katup ekspansi, evaporator, dan komponen-komponen lain yang melengkapi yaitu heater dan pompa air. Selain komponen-komponen tersebut, pada alat uji ini juga dilengkapi dengan katup searah, alat ukur tekanan sisi hisap dan sisi buang kompresor, alat ukur tegangan pada kompresor dan heater, alat ukur arus pada kompresor dan heater, alat ukur temperatur, dan alat ukur debit aliran air. Pada alat uji ini juga terdapat komponen kontrol yaitu High Pressure Control (HPC) dan Low Pressure Control (LPC).

  1. Kompresor

Kompresor mempunyai fungsi untuk menghisap bahan pendingin (refrigeran) kemudian memampatkan bahan pendingin tersebut sehingga bahan pendingin tersebut mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi. Jenis kompresor yang digunakan pada alat uji ini adalah kompresor jenis rotari.

  1. Kondensor

Kondensor merupakan tempat untuk melepas kalor dari bahan pendingin ke media pendingin. Pada kondesor terjadi proses pengembunan bahan pendingin karena lepasnya kalor dari bahan pendingin ke media pendingin. Bahan pendingin setelah melewati kondensor akan berubah menjadi cair dengan tekanan yang masih tinggi. Tipe kondensor yang digunakan pada alat ini adalah kondensor dengan pendinginan air, jadi air digunakan sebagai media pendingin. Air sebagai pendingin kondensor disirkulasikan dengan menggunakan pompa air.

  1. Receiver

Receiver digunakan untuk menampung sementara waktu bahan pendingin yang mengembun di dalam kondensor sebelum masuk ke katup ekspansi. Disamping itu, receiver juga berfungsi untuk menampung bahan pendingin dari mesin pendingin pada waktu mesin direparasi atau berhenti bekerja untuk suatu jangka waktu lama.

  1. Filter Drier

Filter drier digunakan untuk menyaring kotoran yang mungkin terbawa di dalam bahan pendingin yang bersirkulasi dan menghilangkan uap air dari bahan pendingin sebelum masuk katup ekspansi. Kotoran tersebut dapat mengendap atau menempel di katup ekspansi dan katu hisap atau katup buang kompresor, sehingga dapat mengganggu kerja kompresor dan merusak bantalan dan penyekat poros.

  1. Katup ekspansi

Katup ekspansi dipergunakan untuk mengekspansikan secara adiabatik cairan bahan pendingin yang bertekanan tinggi sampai mencapai tingkat keadaan tekanan dan temperatur rendah. Selain itu katup ekspansi mengatur pemasukan refrigeran sesuai dengan beban pendinginan yang harus dilayani oleh evaporator. Katup ekspansi yang digunakan pada alat ini adalah katup ekspansi manual.

  1. Evaporator

Evaporator merupakan tempat untuk menyerap kalor dari produk untuk menguapkan bahan pendingin. Pada evaporator terjadi proses penguapan bahan pendingin, karena bahan pendingin tersebut menyerap kalor dari produk, sehingga ketika keluar dari evaporator bahan bahan pendingin berubah fase menjadi uap bertekanan dan bertemperatur rendah. Produk pada alat uji ini yang kalornya diserap oleh bahan pendingin adalah air.

  1. Pompa air

Pompa air berfungsi untuk mesirkulasikan air di dalam kondensor dan di dalam evaporator.

  1. Pemanas

Pemanas digunakan untuk memanaskan air sebelum masuk evaporator. Air yang dipanaskan tersebut berfungsi sebagai variasi beban pendinginan pada evaporator.

  1. Katup searah

Katup searah berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran balik pada sistem.

Siklus Pendinginan Pada Alat Uji
Gambar Skema Alat Uji Kinerja Kompresor Mesin Pendingin

Keterangan gambar :

1. Kompresor 2. Kondensor 3. Receiver 4. Filter Drier 5. Titik pengukuran temperatur sebelum katup ekspansi 6. Katup ekspansi 7. Evaporator 8. Titik pengukuran temperatur sisi hisap kompresor 9. Alat ukur tekanan sisi hisap kompresor 10. Katup searah pada sisi hisap kompresor 11. Katup searah pada sisi buang kompresor 12. Alat ukur tekanan sisi buang kompresor 13. Titik pengukuran temperatur sisi buang kompresor 14. Titik pengukuran temperatur setelah katup ekspansi 15. Pompa air pada evaporator 16. Tangki air pemanas 17. Alat ukur debit air 18. Katup pengatur 19. Titik pengukuran temperatur sebelum evaporator 20. Titik pengukuran temperatur setelah evaporator 21. Pompa air pendingin kondensor 22. Alat ukur debit air 23. Katup pengatur 24. Titik pengukuran temperatur sebelum kondensor 25. Titik pengukuran temperatur setelah kondensor 26 dan 27. Bak air 28. Katup buang

Siklus pendinginan pada alat uji ini dimulai dari kompresor (1) menghisap bahan pendingin kemudian memampatkan bahan pendingin tersebut hingga bahan pendingin tersebut bertekanan dan bertemperatur tinggi. Bahan pendingin keluar dari kompresor dalam bentuk uap dengan tekanan dan temperatur yang tinggi dan mengalir menuju kondensor (2). Ketika melewati kondensor, bahan pendingin bertemu dengan air pendingin yang temperaturnya lebih rendah, sehingga bahan pendingin melepas kalor ke air pendingin tersebut. Oleh karena bahan pendingin melepas kalor ke air pendingin, maka bahan pendingin tersebut mengalami pengembunan dan keluar dari kondensor dalam bentuk cair dengan tekanan yang tinggi. Setelah dari kondensor, bahan pendingin mengalir ke receiver (3). Di dalam receiver, bahan pendingin ditampung sementara sebelum masuk ke katup ekspansi. Dari receiver bahan pendingin mengalir ke filter drier (4) untuk disaring dan diserap uap air yang terkandung dalam bahan pendingin. Keluar dari filter drier bahan pendingin mengalir menuju ke katup eksapansi (6). Ketika melewati katup ekspansi, bahan pendingin dicekik (dithrottle), sehingga bahan pendingin mengalami penurunan tekanan dan temperatur. Bahan pendingin yang keluar dari katup ekspansi berwujud campuran cair dan uap dengan tekanan dan temperatur rendah. Setelah keluar dari katup ekspansi, bahan pendingin mengalir ke evaporator (7). Di evaporator bahan pendingin bertemu dengan air yang merupakan produk dengan temperatur lebih tinggi dari bahan pendingin tersebut, sehingga bahan pendingin tersebut menyerap kalor dari air. Dengan penyerapan kalor tersebut maka bahan pendingin akan menguap, sehingga bahan pendingin keluar dari evaporator dalam bentuk uap dengan tekanan dan temperatur rendah. Bahan pendingin yang keluar dari evaporator akan kembali dihisap oleh kompresor dan siklus akan berulang. Bahan pendingin yang bersirkulasi di dalam sistem alat uji ini adalah freon R-12.

Pengoperasian Alat Uji

Untuk mengoperasikan alat uji ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu :

A. Menghidupkan alat uji

1. Isi air ke dalam bak air untuk evaporator (26) dan bak air untuk kondensor (27) dengan ketinggian kurang lebih 2/3 bak.

2. Hidupkan power supply.

3. Hidupkan pompa air untuk sirkulasi di kondensor dan pompa air untuk sirkulasi di evaporator.

4. Atur alat ukur debit air untuk sesuai dengan debit air yang diperlukan.

5. Setelah air mengalir dari evaporator dan kondensor, hidupkan kompresor.

6. Atur katup ekspansi manual dan pastikan bahwa tekanan sisi hisap kompresor mencapai efek refrigerasi optimal.

7. Hidupkan pemanas dan atur temperatur pemanasan air di evaporator.

B. Mematikan alat uji

1. Matikan pemanas.

2. Tutup katup ekspansi.

3. Matikan kompresor.

4. Matikan pompa air sirkulasi evaporator dan pompa air sirkulasi kondensor.

5. Matikan power supply.

Artikel yang berhubungan



2 komentar:

gabe mengatakan...

MUAT ANALISA VARIASI PENGGUNAAN REFRIGERANT TERHADAP UNJUK KERJA MESIN REFRIGERASI,MIS:PADA PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS REFRIGERANT PADA SATU KOMPONEN MESIN REFRIGERASI YANG SAMA TAMPA MENGGANTI PERALATAN

gabe mengatakan...

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA KULKAS TRANSPARAN,JUGA PENGARUH PERFORMANCE MESIN DARI BEBERAPA PENGGUNAAN REFRIGERANT DIMESIN YANG SAMA?

Posting Komentar

komentar terbaru