Jika tekanan absolut di dalam pompa turun hingga mencapai tekanan uap sesuai temperatur cairan, maka cairan akan mulai mendidih, dan kondisi kavitasi mulai terjadi.
Istilah kavitasi berkaitan dengan kondisi tidak normal yang ditandai dengan pembentukan dan pecahnya gelembung-gelembung uap disertai dengan suara bising, getaran dan penurunan unjuk kerja pompa. Pompa yang beroperasi dalam keadaan kavitasi secara terus menerus akan mengakibatkan erosi pada permukaan logam di dalam pompa, dan biasanya pada sisi masuk impeler. Agar pompa beroperasi dengan baik tanpa terjadi kavitasi, maka perlu untuk melakukan pemeriksaan terhadap keadaan pada sisi isap pompa.
1 komentar:
terimakasih infonya :D
Posting Komentar