Mbah Surip Meninggal

Tak gendong…kemana-mana…
Tak gendong…kemana-mana…

Mungkin lagu itu sudah tidak bisa terdengar langsung dari mulut penyanyinya lagi, tapi hanya bisa dinikmati melalui kaset, CD, MP3 atau lewat video klip-nya. Mengapa? Ya mungkin semua sudah tahu jawabannya karena pelantun lagu tersebut yaitu Mbah Surip sudah meninggal dunia


Urip Ariyanto atau lebih yang lebih dikenal orang dengan panggilan Mbah Surip telah meninggal dunia pada hari Selasa pagi karena sakit. Sekarang kita tidak bisa lihat lagi Mbah Surip perform di televisi atau tertawa dengan tertawanya yang khas yang bisa membuat orang lain ikut tertawa.
Mbah Surip yang meninggal di usia 60 tahun ini berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Mungkin sebelumnya orang tidak kenal siapa Mbah Surip itu. Tapi sejak lagunya yang berjudul Tak Gendong laris di pasaran, secara otomatis Mbah Surip pun menjadi terkenal. Mbah Surip mendapatkan banyak tawaran manggung dimana-mana, tawaran menjadi bintang tamu di berbagai acara, bahkan sekarang Mbah Surip sudah jadi bintang iklan. Ring Back Tone (RBT) untuk lagu Tak Gendong sangat laris dan disukai orang. Dari anak kecil sampai orang tua semua fasih menyanyikan lagu tersebut.
Kalau menurut saya Mbah Surip mungkin sudah terlalu capek, karena beliau menjadi terkenal ketika usianya sudah tidak muda lagi. Dan kita semua tahu kalau di Indonesia, apabila seorang sedang terkenal, maka orang tersebut akan terus dipakai. Mungkin sekarang sudah saatnya Mbah Surip untuk “istirahat”.
Kalau sebelumnya Mbah surip menyanyikan lagu

Bangun tidur…tidur lagi…
Bangun tidur…tidur lagi…
Bangun…tidur lagi…

Sekarang mungkin Mbah Surip akan menyanyikannya

Bangun tidur…tidur terus…

Selamat jalan Mbah Surip!

baca selanjutnya»»

Klasifikasi Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal terdiri dari satu set sudu-sudu yang berputar, tertutup di dalam rumah pompa dan digunakan untuk mentransfer energi ke fluida melalui gaya sentrifugal. Pompa sentrifugal mempunyai 2 bagian utama :
1. Bagian yang berputar, termasuk impeler dan poros
2. Bagian yang tetap (diam) seperti rumah pompa, stuffing box dan bantalan


Pada pompa sentrifugal, cairan ditekan oleh tekanan atmosfir atau tekanan yang lainnya ke dalam sudu-sudu yang berputar. Sudu-sudu tersebut tersusun dalam satu impeler yang membuang cairan pada batas luarnya pada kecepatan tinggi. Kecepatan ini dirubah menjadi energi tekanan dengan menggunakan volut atau dengan menggunakan sudu-sudu difusi yang tetap, mengelilingi batas luar impeler. Pompa-pompa dengan rumah pompa volut biasanya disebut pompa-pompa volut, sedangkan pompa-pompa dengan sudu-sudu difusi disebut dengan pompa-pompa difuser.
Impeler diklasifikasikan berdasarkan arah aliran utama terhadap sumbu poros.
1. Impeler radial
2. Impeler aksial
3. Impeler aliran campur
Lebih jauh impeler diklasifikasikan menjadi :
1. Hisapan tunggal, dengan inlet tunggal pada satu sisi
2. Hisapan ganda, dengan air mengalir ke impeler secara simetris dari kedua sisi
Berdasarkan konstruksinya, impeler dibagi menjadi :
1. Tertutup
2. Terbuka
3. Semi terbuka

baca selanjutnya»»

komentar terbaru